Jan 31, 2011

PERMOHONAN SI KAYA dan SI MISKIN





Nabi Musa AS memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya dan juga yang miskin.

Suatu hari ada yang seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa AS. Ia begitu miskinnya, pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu. Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa AS, "Ya Nabiyullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada ALLAH SWT permohonanku ini agar ALLAH SWT menjadikan aku seorang yang kaya. Nabi Musa AS tersenyum dan berkata kepada orang itu, "saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada ALLAH SWT", si miskin itu begitu terkejut dan kesal, lalu ia berkata, "bagaimana aku mau banyak bersyukur, aku makan pun jarang dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja!". Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.

Beberapa waktu kemudian seorang kaya datang menghadap Nabi Musa AS. Orang tersebut bersih badannya juga rapi pakaiannya. Ia berkata kepada Nabi Musa AS, "wahai Nabiyullah, tolong sampaikan kepada kepada ALLAH SWT permohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin, terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku ini", Nabi Musa AS pun tersenyum, lalu ia berkata, "wahai saudaraku, bersyukurlah engkau kepada ALLAH SWT",

"Yaa Nabiyullah, bagaiman aku tidak bersyukur kepada ALLAH SWT? ALLAH SWT telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat, ALLAH SWT telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya", jawab si kaya itu.

Akhirnya si kaya itu pulang ke rumahnya. Kemudian terjadi, si kaya itu semakin ALLAH SWT tambah kekayaannya karena ia selalu bersyukur . Dan si miskin menjadi bertambah miskin. ALLAH SWT mengambil semua kenikmatan-Nya sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di tubuhnya. Ini semua karena ia tidak mau bersyukur kepada ALLAH SWT.

No comments:

Post a Comment